Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman di Anjong Mon Mata
Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Minggu malam (ANTARA/M Ifdhal)

Banda Aceh -
Direksi Bank Aceh Syariah bertekad menjadikan bank tersebut tidak hanya menjadi bank daerah tapi menjadi perbankan nasional.

“Alhamdulillah dengan pertumbuhan yang positif dan didukung penambahan modal dari Pemerintah Aceh menjadi modal kuat bagi kami untuk melangkah ke depan,” kata Dirut Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Aceh, Ahad Malam.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peresmian Kantor Cabang Pembantu Bank Aceh Syariah Pulau Banyak oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang berlangsung secara daring dan luring.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang telah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan Bank Aceh Syariah yang tidak hanya akan bermain di tingkat lokal tapi nasional bahkan akan bermain di tingkat global.

Ia menyebutkan dengan peresmian KCP Bank Aceh Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil maka hingga saat ini Bank Aceh Syariah telah memiliki 117 jaringan kantor.

“KCP Bank Aceh Syariah Pulau Banyak merupakan satu-satunya jaringan kantor hang berada di pulau terluar dan ini merupakan perwujudan serta pengukuhan bahwa ini merupakan wilayah Provinsi Aceh,” katanya.

Ia menambahkan dalam dua tahun terakhir bank tersebut mendapat tambahan modal dari Pemerintah Aceh sebesar Rp700 miliar.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Nova Iriansyah yang cukup besar perhatiannya terhadap berkembangnya bank milik pemerintah daerah tersebut.

“Di bawah kepemimpinan Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga berhasil membuka kantor cabangnya di ibu kota negara, Jakarta,” katanya.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah berharap Bank Aceh dapat setara dengan perbankan nasional dan bisa menjadi pemain di tingkat global.

“Saya berharap jajaran direksi dan seluruh keluarga besar Bank Aceh Syariah dapat terus berinovasi dalam membesarkan bank milik daerah ini,” kata Nova yang akan mengakhiri tugas sebagai Gubernur Aceh pada 4 Juli 2022.'

Sumber: Antara News